Halo semua, saya akan sedikit ngebacot tentang Linux di posting ini. Awalnya saya pakai Linux mulai tahun 2015 dan berlanjut sampai sekarang dengan berbagai distribusi Linux yang sudah saya coba mulai dari Ubuntu, Debian, Kali Linux (biar merasa heker hehe), Red Hat, Fedora, sampai saat ini saya memakai OpenSUSE Tumbleweed. Kali ini saya akan membahas bagaimana saya jatuh hati sama si Penguin ini dan bagaimana dia membantu semua aspek kehidupan saya di bidang IT.
What is Linux?
Bagi yang belum tahu Linux, Singkatnya Linux adalah sebuah sebuah Sistem Operasi yang terdiri dari seperangkat library dan modul kernel yang dikemas sedemikian rupa untuk menjalankan Program di komputer. Bagi yang udah tahu Linux, Linux itu KERNEL. Yes betul dia kernel bukan Sistem Operasi. Dia tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya program dan modul lainnya untuk menghubungkan ke perangkat keras komputer. Linux memanfaatkan program dan modul-modul yang diperlukan dari GNU untuk dapat berdisi menjadi Sistem Operasi. Maka dari itu sekarang dia dikenal dengan nama GNU/Linux.
Apa saja macam-macam Linux?
Linux terdiri dari berbagai macam distribusi Sistem Operasi, yang sering disebut dengan distro. Distro ini banyak sekali jenisnya, dan mempunyai tujuan penggunaan yang berbeda pula. Layaknya memilih brand alat elektronik, kita juga perlu memilih disto yang sesuai dengan kebutuhan kita. Ada distro yang populer seperti Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, dan distro yang dikhususkan untuk keperluan spesifik seperti Kali Linux untuk Penetration Testing (Bahasa gaulnya distronya Heker wkwk).
Why Linux?
Saya menemukan untuk melakukan pengembangan aplikasi atau melakukan riset terhadap teknologi masa kini, akan lebih baik menggunakan linux. Karena aplikasi-aplikasi tersebut rata-rata dikembangkan pada OS berbasis linux. Sehingga ketika kita ingin mencoba aplikasi tersebut lebih mudah dan nyaman menggunakan linux.
Manfaat memakai Linux
updated soon
Pengalaman penulis mencari jalan ninja sebagai pengguna Linux
updated soon
Afterword
updated soon